Quote Lautan Langit :)
1)
Ada banyak cara untuk mengawali pertemuan, dan Tuhan memiliki seluruh
caranya.”
2)
Suatu hari kamu yang di tulis bersanding dengan namaku di “lauh mahfudz”
akan dipertemukan, hanya yakin dan percaya padaNya yang membuat hati ini
tenang. Mudah bagiNya membuat kita kemudian bertemu. Tidak hanya bertemu tapi
dipersatukan. Sebagaimana doa-doa yang sebelumnya telah kita panjatkan.
Rangkaian kata yang kemudian jadi harapan :)
3)
Lautan dan langit itu sama-sama luas, sama-sama tak bertepi. Keduanya
tidak bisa kita ukur dengan satuan. Lautan dan langit itu sama-sama terlihat
biru, padahal kita sama-sama tahu bahwa sebenarnya keduanya jernih, bening,
tanpa satu warna pun ada di dalam dirinya.
Bisakah
kesabaran kita seluas lautan? Bisakah hati kita sejernih langit? Kalau pun
suatu saat kita melihatnya berubah warna karena terpaan sinar matahari, bisakah
warna itu memberikan keteduhan dan kenyamanan bagi siapa pun yang memandangnya?
Sebagaimana hati kita, bisakah warna yang lahir darinya adalah warna kebaikan
yang tulus, ikhlas, dan bisa dirasakan oleh hati orang lain?
Hidup
kita tentu tidak lepas dari berbagai permasalahan. Maka, kita akan sama-sama
meluaskan ruang penerimaan di hati kita agar senantiasa lapang. Selalu
memberikan ruang untuk belajar, ruang kesabaran, ruang keikhlasan, dan ruang
yang penuh dengan prasangka baik.
Luasnya
hati tidak pernah bisa kita saksikan wujudnya. Setiap orang yang kita temui
tengah bergelut dengan dunianya sendiri. Dunia yang tentu saja sebagaimana
dunia yang kita pijak hari ini, memiliki lautan dan langit. Tempat yang luas
untuk menampung segala keresahan dan ruang yang luas untuk dimaknai. Tempat itu
adalah hati.
PENULIS : MAS GUN (LAUTAN LANGIT)
Comments
Post a Comment